Begini Nih Cara Update BIOS Laptop Lenovo Seri G405 - Juragan Program

Breaking

Sunday, December 23, 2018

Begini Nih Cara Update BIOS Laptop Lenovo Seri G405



Hello Agan agan, kali ini saya akan mengeshare Cara Update BIOS Lenovo G405 ( pas dengan laptop saya sendiri wkwkwk ) - BIOS Merupakan singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:

  • Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
  • Memuat dan menjalankan sistem operasi
  • Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
  • Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS. Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος).

Memperbaharui BIOS

       BIOS kadang-kadang juga disebut sebagai firmware karena merupakan sebuah perangkat lunak yang disimpan dalam media penyimpanan yang bersifat hanya-baca. Hal ini benar adanya, karena memang sebelum tahun 1995, BIOS selalu disimpan dalam media penyimpanan yang tidak dapat diubah. Seiring dengan semakin kompleksnya sebuah sistem komputer , maka BIOS pun kemudian disimpan dalam EEPROM atau Flash memory yang dapat diubah oleh pengguna, sehingga dapat di-upgrade (untuk mendukung prosesor yang baru muncul, adanya bug yang mengganggu kinerja atau alasan lainnya). Meskipun demikian, proses update BIOS yang tidak benar (akibat dieksekusi secara tidak benar atau ada hal yang mengganggu saat proses upgrade dilaksanakan) dapat mengakibatkan motherboard mati mendadak, sehingga komputer pun tidak dapat digunakan karena perangkat yang mampu melakukan proses booting (BIOS) sudah tidak ada atau mengalami kerusakan.

      Oleh karena itu, untuk menghindari kerusakan (korupsi) terhadap BIOS, beberapa motherboard memiliki BIOS cadangan . Selain itu, kebanyakan BIOS juga memiliki sebuah region dalam EEPROM/Flash memory yang tidak dapat di-upgrade, yang disebut sebagai "Boot Block". Boot block selalu dieksekusi pertama kali pada saat komputer dinyalakan. Kode ini dapat melakukan verifikasi terhadap BIOS, bahwa kode BIOS keseluruhan masih berada dalam keadaan baik-baik saja (dengan menggunakan metode pengecekan kesalahan seperti checksum, CRC, hash dan lainnya) sebelum mengeksekusi BIOS. Jika boot block mendeteksi bahwa BIOS ternyata rusak, maka boot block akan meminta pengguna untuk melakukan pemrograman BIOS kembali dengan menggunakan floppy disk yang berisi program flash memory programmer dan image BIOS yang sama atau lebih baik. Pembuat motherboard sering merilis update BIOS untuk menambah kemampuan produk mereka atau menghilangkan beberapa bug yang mengganggu.

Plus Minus Update BIOS

Plus

  1. Program Bios dapat mendukung dengan Prosessor barunya
  1. Memperbaiki Bug bug yang ada
  1. Membuat Komputer lebih Stabil, karena biasanya update dikeluakan oleh vendor untuk menutupi beberapa kekurangan BIOS atau bisa juga untuk optimalisasi sistem yang sudah ada
  1. Mendapatkan product2 yang terbaru dari produsen pembuat BIOS tersebut yang compatible/mendukung software/hardware yang terbaru juga, jadi apabila komputer dengan software/hardware yang kita miliki sudah keluaran yang terbaru tetapi BIOS yang kita pakai saat ini keluaran lama pasti tidak akan menghasilkan performa yang terbaik, maka akan lebih baik apabila BIOS di Update.





Minus

  1. Tidak bisa booting
  2. Komputer/ Laptop tidak bisa di gunakan ( Karena GAGAL UPDATE BIOS )
  3. Hardware yang ada akan sia2 karena anda salah UPDATE BIOS

Download Update BIOS Lenovo G405 Terbaru

Panduan Resmi Dari Lenovo.

Penting !!!
Penulis Tidak bertanggung jawab atas kerusakan yg terjadi pada laptop, jika melakukan update bios berdasarkan artikel yang penulis jelaskan, resiko anda tanggung sendiri yaa..

No comments:

Post a Comment